12 FAKTA MENARIK WALDJINAH:
1. Julukan Ratu Keroncong:
Waldjinah dikenal dengan julukan Ratu keroncong karena kepiawaiannya dalam menyanyikan lagu-lagu keroncong dan langgam Jawa. Suaranya yang khas dan kemampuannya dalam melantunkan genre musik ini membuatnya mendapatkan gelar tersebut.
2. Karier Awal yang Gemilang:
Waldjinah mengawali kariernya dengan memenangkan kontes menyanyi bertajuk Ratu Kembang Katjang pada tahun 1958. Kemenangan ini membuka jalan bagi perjalanan kariernya di dunia musik keroncong.
3. Bintang Radio Indonesia 1965:
Selain kontes Ratu Kembang Katjang, Waldjinah juga menjuarai Bintang Radio Indonesia pada tahun 1965, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai penyanyi keroncong papan atas di Indonesia.
4. Karier yang Panjang dan Konsisten: Waldjinah memulai kariernya sejak usia muda dan terus aktif dalam dunia musik hingga usia lanjut. Pada tahun 2013, ia masih tampil bersama Orkes Keroncong Bintang Surakarta, menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap musik keroncong.
5. Kehidupan Pribadi:
Waldjinah menikah dua kali, pertama dengan Soelis Moelyo Boedi Poespopranoto pada tahun 1961 hingga suaminya meninggal pada tahun 1985, dan kedua dengan Hadiyanto pada tahun 1988. Ia memiliki lima anak dari pernikahannya
6. Asal Usul dan Keluarga:
Waldjinah lahir di Surabaya pada tanggal 7 November 1945 dari pasangan Sri Hadjid Wirjo Rahardjo dan Kamini. Meskipun lahir di Surabaya, ia kemudian menjadi ikon musik keroncong yang identik dengan kota Surakarta, di mana ia banyak berkarya dan tampil.
7. Album Kompilasi Awal Karier:
Di awal kariernya, Waldjinah meluncurkan album kompilasi berjudul Elingo Beboyo Margo*pada tahun 1968. Album ini dibuat bersama penyanyi lain, seperti Enny Koesrini dan Sri Rahadjeng. Banyak albumnya diiringi oleh Orkes Keroncong Bintang Surakarta, yang dipimpinnya sendiri.
8. Duet dengan Mus Mulyadi:
Waldjinah pernah berduet dengan Mus Mulyadi, yang dikenal sebagai "Buaya Keroncong" dari Surabaya. Lagu-lagu seperti Walang Kekek dan Jangkrik Genggong yang dilantunkannya menjadi hits besar dan melambungkan namanya di Indonesia.
9. Membawakan Lagu-lagu karya para maestro: Waldjinah sering melantunkan lagu-lagu ciptaan komposer terkenal seperti Gesang, Andjar Any, dan Ismail Marzuki. Lagu-lagu ini semakin memantapkan posisinya sebagai ikon musik keroncong.
10. Penghargaan Seni 2002:
Pada tahun 2002, Waldjinah menerima anugerah seni dari Yayasan Musik Hanjaringrat di Surabaya. Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan penghargaan untuk komponis Gesang dan para seniman lainnya, mengakui kontribusinya yang luar biasa dalam dunia musik keroncong.
11. Prestasi :
-Juara Festival Ratu Kembang Kacang se-Eks Karesidenan Surabaya (1958)
-Juara Bintang Radio Jenis Keroncong se-Eks Karesidenan Surabaya (1958)
-Ratu Kembang Kacang, dari Perfini dan RRI Surabaya (1958)
-Juara Bintang Radio Jenis Keroncong se-Eks Karesidenan Surabaya (1959)
-Juara Bintang Radio Jenis Keroncong se-Eks Karesidenan Surabaya (1960)
-Juara Harapan Bintang Radio Jenis Keroncong se-Indonesia (1960)
-Juara Bintang Radio Jenis Keroncong se-Eks Karesidenan Surabaya (1965)
-Juara Pertama Bintang Radio Jenis Keroncong se-Indonesia (1965)
-Juara I Bintang Radio se-Indonesia dan Pengabdi Seni Nasional, dari Presiden Soekarno (1965)
12. Diskografi:
Album
Ratu Kembang Katjang (1958)
Walang Kekek (1967)
Elingo Bebaya Marga - album bersama (1968)
Ngelam-Lami (1967)
O Sarinah (1970)
Putri Solo (1965)
Putri Gunung
Irama Senja (1968)
Jula Juli Suroboyo (1968)
Jangkrik Genggong (1968)
Kenyo Bali
Jago Kate (1968)
Mahesa Jenar (1970)
Ayo Ngguyu (1969)
Kethek Ogleng (1970)
Sego Liwet
Kencana Wungu
Kacu Biru
Ojo Sembrono (1968)
Ciu Gambar Manuk
Mete Goreng
Alus Koyo Salju
Lagu Jawa
Yen Ing Tawang
Bengawan Solo
Walang Kekek
Ande Ande Lumut
Rudjak Ulek
Suwe Ora Jamu
Kala Cinta Menggoda
Pipo Londo
Nginang Karo Ngilo
Rondo Kempling
Lagu pop Jawa modern Waldjinah dan Mus Mulyadi
Sakit Gigi
Goyang Semarang
Getuk
Mas Joko
Sentir Lengo Potro
Jowal Jawil
BOGOR 5 JULI 2024
SUMBER WIKIPEDIA
#WALDJINAH #KERONCONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar