Wikipedia

Hasil penelusuran

Selasa, 23 Juli 2024

Primbon Jawa Dan Analisa Data

 Primbon Jawa Dan Analisa Data


:20 Maret 1969, Kamis Respati
Tanggal Jawa:1 Suro 1901, Kemis Pahing
Tanggal Hijriah:01 Muharram 1389

Watak berdasarkan weton

Dina:Kemis
Sangar menakutkan.
Pasaran:Pahing
Selalu ingin memiliki (barang), kesungguhannya penuh perhitungan untuk mendapatkan untung, suka menolong, mandiri, kuat lapar, banyak musuhnya, kalau tersinggung menakutkan marahnya, suka kebersihan. Sering kena tipu dan kalau kehilangan jarang bisa menemukan kembali.
Haståwårå/Padewan:Yama
Sederhana, jorok dan pemaaf.
Sadwårå:Paningron
(Ikan) Kena tipu.
Sångåwårå/Padangon:Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda:Lebu Katiyub Angin
Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
Rakam:Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan:Lakuning Bumi
Melindungi, mengasuh, sabar, mengalah.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Prg.Bakat
  1. Dewa Bumi : Bethara Bisma.
  2. Pohonnya Tirisan : Panjang umur dan terjamin baik nafkahnya, sombong.
  3. Burungnya Urang-urangan : cekatan.
  4. Kaki depannya direndam air : pekertinya lembut di depan dan panas di belakangnya.
  5. Prg.Bakat Anggarakasih wesi katen purasani (ibarat besi purasani keras) : kaku hatinya.
  6. Aralnya : memanjat.
  7. Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauknya daging sapi dimasak jajatah dan bumbu manis, urap dari beragam daundaunan.
  8. Do'anya : slamet pina, slawatnya : sekam / kawul.
  9. Kala Jaya Bumi : ada di bawah menghadap ke atas.
  10. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan turun / menggali tanah.
  11. Wuku Prg.Bakat baik untuk mencari nafkah sambilan, merawat simpanan pangan, perantara perdagangan, menjatuhkan hukuman.
  12. Tidak baik untuk bepergian, menananm tanaman kebun, mencari pekerjaan dan mengobati penyakit.

Watak berdasarkan wetu
Dina:Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran:Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan:Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå:Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon:Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda:Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
Rakam:Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan:Lakuning Rêmbulan
Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Bala
  1. Dewa Bumi : Bethari Durga.
  2. Dipengaruhi watak Durga : tidak memiliki rasa takut dengan semua orang.
  3. Pohonnya Cemara : Banyak bicara, suka menyombongkan kedudukan, cenderung berbuat yang tidak baik.
  4. Burungnya Ayam Alas : disenangi orang berpangkat.
  5. Bala sarwa tiba ing sela mangsa (selalu jatuh di tenggang waktu) : sering membuat keributan.
  6. Aralnya : kena santet dan bisa / racun.
  7. Sedekah / sesaji : Nasi dang-dangan beras sepitrah, lauknya ayam hitam mulus dipanggang, sayuran 7 macam.
  8. Do'anya : rajukna, slawatnya : uang satu uwang (sauwang).
  9. Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap ke tenggara.
  10. Saat wukunya berjalan, selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian yang menuju ke arah barat laut.
  11. Bala ibaratnya pendeta kelaparan : orang baik yang jauh dari rejeki.
  12. Wuku Bala baik untuk mengunjungi teman, menjadi utusan, membantu mempertemukan orang yang sedang berunding.
  13. Tidak baik untuk mengajarkan ilmu, mewejangkan ilmu kebatinan dan memperbaiki apapun.






























Tanggal Masehi:3 Oktober 1998, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa:11 Jumadil Akhir 1931, Setu Legi
Tanggal Hijriah:11 Jumadil Tsania 1419

Watak berdasarkan weton

Dina:Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran:Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan:Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå:Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon:Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda:Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
Rakam:Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan:Lakuning Rêmbulan
Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

Juni 2001,  Kamis Respati

Tanggal Jawa:29 Mulud 1934, Kemis Pon
Tanggal Hijriah:29 Rabiul Awal 1422

Watak berdasarkan weton

Dina:Kemis
Sangar menakutkan.
Pasaran:Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan:Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå:Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon:Dangu
(Batu) Pendiam, kurang wawasan, keras hati.
Saptåwårå/Pancasuda:Satrya Wirang
Sering mendapat malu atau dipermalukan.
Rakam:Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan:Lakuning Srêngéngé
Sentosa, berwibawa, menghidupi, menerangi.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Wayang
  1. Dewa Bumi Bethari Sri, rupawan dan mukti (berkecukupan ) hidupnya.
  2. Pohonnya Cempaka : banyak yang menyukai, berwibawa.
  3. Burungnya Ayam Alas : Disenangi orang berpangkat.
  4. Menghadap air di jembangan : Tulus ikhlas dan berbakti.
  5. Gedhongnya di depan : Suka memaerkan kekayaan dan keberhasilannya.
  6. Duduk di air : penyabar.
  7. Membelakangi yang serba tajam : gampang di depan sulit di belakang.
  8. Wayang pradangga pati : Bisa memberi pencerahan dan punya kelebihan dalam menangkap tanda2 / firasat.
  9. Aralnya : dikhianati.
  10. Sedekah / sesaji : kambing kendhit masih hidup, juadah suci.
  11. Do'anya : ngumur, ritual do'anya dihadiri 40 orang.
  12. Kala Jaya Bumi : ada di atas menghadap ke bawah.
  13. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari kegiatan memanjat.
  14. Wayang kelembutan yang mengalahkan berwatak keras.
  15. Wuku Wayang baik untuk mencari rejeki, berguru ilmu kebatinan.
  16. Tidak baik menjenguk orang sakit, berperang, merencanakan sesuatu.


Tanggal Masehi:3 Oktober 1998, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa:11 Jumadil Akhir 1931, Setu Legi
Tanggal Hijriah:11 Jumadil Tsania 1419

Watak berdasarkan weton

Dina:Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran:Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan:Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå:Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon:Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda:Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
Rakam:Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan:Lakuning Rêmbulan
Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Tolu
  1. Dewa Bumi : Bethara Bayu.
  2. Burungnya Branjangan : suka membuat perkara.
  3. Umbul-umbulnya ada di belakang : Keberuntungannya jatuh belakangan.
  4. Gedhongnya didepan : suka memamerkan kekayaannya.
  5. Wuku Tolu : angkuh dan susah dilayani kemauannya.
  6. Aralnya : kena gigitan taring dan sengat.
  7. Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah lauknya ayam dilembaran.
  8. Do'anya : Kabul, slawatnya : 4 ketheng.
  9. Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap tenggara.
  10. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian kearah barat laut.
  11. Tolu pasarean kehing wuku : Tolu kuburan semua wuku (minggu).
  12. Wuku Tolu baik untuk mencari nafkah, mengobati orang sakit, menanam pindah tempat, mantu.
  13. Tidak baik untuk berkhianat, berjudi, memanen buah-buahan yang pohonnya tinggi (palakirna).


© 2006 - 2024 Ki-demang.com, Dibuat

Tanggal Masehi:3 Oktober 1998, Sabtu Saniscara
Tanggal Jawa:11 Jumadil Akhir 1931, Setu Legi
Tanggal Hijriah:11 Jumadil Tsania 1419

Watak berdasarkan weton

Dina:Setu
Membuat orang merasa senang, susah ditebak.
Pasaran:Legi
Bertanggung jawab, murah hati, enak dalam pergaulan, selalu gembira seperti tidak pernah susah, sering kena fitnah, kuat tidak tidur malam hari, berhati-hati namun sering bingung sendiri, bicaranya berisi. Banyak keberuntungan dan kesialannya.
Haståwårå/Padewan:Sri
Berbelas kasih dan mendapatkan banyak simpati.
Sadwårå:Uwas
(Burung) Takabur sehingga banyak dimusuhi.
Sångåwårå/Padangon:Wurung
(Api) Tidak sabaran, bersemangat dalam mencapai cita-cita.
Saptåwårå/Pancasuda:Bumi Kapethak
Suka bekerja, kuat menderita dan mendapatkan kekecewaan.
Rakam:Mantri Sinaroja
Memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, angkuh.
Paarasan:Lakuning Rêmbulan
Mempesona dan membuat tenteram hati orang.

Watak berdasarkan wuku

Wuku : Tolu
  1. Dewa Bumi : Bethara Bayu.
  2. Burungnya Branjangan : suka membuat perkara.
  3. Umbul-umbulnya ada di belakang : Keberuntungannya jatuh belakangan.
  4. Gedhongnya didepan : suka memamerkan kekayaannya.
  5. Wuku Tolu : angkuh dan susah dilayani kemauannya.
  6. Aralnya : kena gigitan taring dan sengat.
  7. Sedekah / sesaji : Nasi uduk dang-dangan beras senilai zakat fitrah lauknya ayam dilembaran.
  8. Do'anya : Kabul, slawatnya : 4 ketheng.
  9. Kala Jaya Bumi : ada di barat laut menghadap tenggara.
  10. Saat wukunya berjalan selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian kearah barat laut.
  11. Tolu pasarean kehing wuku : Tolu kuburan semua wuku (minggu).
  12. Wuku Tolu baik untuk mencari nafkah, mengobati orang sakit, menanam pindah tempat, mantu.
  13. Tidak baik untuk berkhianat, berjudi, memanen buah-buahan yang pohonnya tinggi (palakirna).






Obat terbaik untuk hipertensi! Cara ini akan membersihkan pembuluh dengan 
2006 - 2024 Ki-demang.com, Dibuat oleh :  D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisah Calon Arang

 C alon Arang merupakan cerita rakyat yang berkembang di tanah Jawa dan Bali.   Dalam tradisi Jawa , embrio kisah ini tertulis dalam naskah ...