Wikipedia

Hasil penelusuran

Tampilkan postingan dengan label Makna dan Arti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Makna dan Arti. Tampilkan semua postingan

Rabu, 19 Januari 2011

KEPRIBADIAN



Serpihan Ketiga – “Hulu Keindahan Tiada Terkira”
Posted on Juli 9, 2009 by budhiachmadi
Beginilah hidup saat terluka. Laksana seekor keong berjalan di rimba lebat, begitu lemah, lambat dan semua arah ke depan adalah onak-duri-belukar mengerikan dan menyakitkan terlihatnya. Bintang berkilau di gelap-gulita, fajar tersenyum di pagi buta, matahari benderang membubungkan harapan semesta, tetap saja keong merayap, meratap dan compang-camping. Perjalanan hidup yang diimpikan bahagia berkepanjangan, telah diganjar episode [...]

Filed under: Novel - Elang | 4 Komentar »

Serpihan Kedua – “Sebuah Mantra Kemiskinan”
Posted on Juni 11, 2009 by budhiachmadi
“You Can Help Other People With Your Gesture” Aku tahu banyak kelemahan dalam diriku, tapi kelemahan itulah yang membuatku yakin bahwa cerita hidupku kelak jauh lebih besar dibandingkan orang-orang yang kini lebih sempurna di sekitarku. Begitulah kira-kira keyakinan Ngalintir untuk mengalahkan tantangan yang menggunung-gunung sepanjang hidupnya. Ngalintir kecil tidaklah ceko seperti sekarang, karena ia adalah [...]

Filed under: Novel - Elang | Komentar Dimatikan

Serpihan Kesatu – “Turbulence”
Posted on Juni 11, 2009 by budhiachmadi
“Elang sejati selalu bertempur seorang diri” Akhirnya Tuhan menunjukkan sedikit rahasia alam semesta. Bukan tentang cahaya. Ini adalah impian manusia tentang airfoil bermesin yang dapat lepas-landas dari cengkeraman bumi, yang akhirnya diintepretasikan teori fluida dinamis Daniel Bernoulli, dibuktikan oleh Orville dan Wilbur Wright, sebagai akibat hembusan udara relatif dari depan – head wind. Bukan seperrti [...]

Filed under: Novel - Elang | 4 Komentar »


Nasibmu Tergantung Kharaktermu
Posted on Mei 17, 2010 by budhiachmadi
Pikirkanlah akal pikirmu
Karena itu akan menjadi ucapanmu.
Pikirkanlah ucapanmu
Karena itu akan menjadi sikapmu.
Pikirkanlah sikapmu
Karena itu akan menjadi tindakanmu.
Pikirkanlah tindakanmu
Karena itu akan menjadi kebiasaanmu.
Pikirkanlah kebiasaanmu
Karena itu akan menjadi kharaktermu.
Pikirkanlah kharaktermu
Karena itu akan menjadi nasibmu.

Filed under: Leadership Catatan Tentang Pemimpin Yang Rendah Hati-6 “Brand Equity”
Posted on Oktober 30, 2010 by budhiachmadi
Ini adalah tentang empat alinea yang merajut pemikiran Kris Moerwanto di sebuah media nasional 29 Oktober 2010, yang berjudul “Brand Equity Ala Mbah Maridjan”. Pemikiran yang saya juga pernah mengingatnya dari sebaris kalimat milik Jenderal Fogleman (salah satu Kasau paling populer dalam sejarah AU AS), berbunyi “Don’t think you must be wearing four stars on [...]

Filed under: Leadership | 2 Komentar »

Catatan Tentang Pemimpin Yang Rendah Hati-5
Posted on Oktober 12, 2010 by budhiachmadi
Banyak orang bertanya tentang kekuatan terbesar dari sebuah kepemimpinan. Analogi banyak diambil dari tokoh-tokoh dunia, mulai dari pioner legenda kepemimpinan wahyu langit “Nabi Adam AS” hingga tokoh-tokoh pemimpin di era modern. Lalu orang mengeluhkan mengapa sekian banyak institusi yang diharapkan umat manusia dari zaman ke zaman, untuk mampu menjadi bedrock of leadership, masih terus gagal [...]

Filed under: Leadership | Leave a Comment »

Catatan Tentang Pemimpin Yang Rendah Hati-4
Posted on Juli 26, 2010 by budhiachmadi
Dalam dunia yang semakin sempit. Setiap individu akan berusaha untuk masuk ke dalam centre of gravity, ingin masuk menjadi bagian yang lebih penting, ingin masuk dalam inner circle kekuasaan, maka makna sempit tidak bermakna alam semesta yang mengecil ukurannya, namun cita-cita dan keinginan manusia yang membuatnya semuanya menjadi berdesak-desakkan dan kehadiran orang lain yang bahkan [...]

Filed under: Leadership | 2 Komentar »

Catatan Tentang Pemimpin Yang Rendah Hati – 3
Posted on Juli 22, 2010 by budhiachmadi
Sore ini, ada sebuah pembelajaran kepemimpinan yang secara kebetulan terselip dalam sebuah buku berjudul “Ayahku Maroeto Nitimihardjo”. “Pahlawan” menurutnya terdiri dari dua jenis, yaitu “pahlawan dikenal dan pahlawan tak dikenal” dan sebenarnya yang betul-betul memiliki harga yang jauh lebih mulia adalah mereka yang termasuk pahlawan tak dikenal. Maroeto menyebutkan nama Yusuf Kunto, yaitu seorang pemuda [...]

Filed under: Leadership | Leave a Comment »

Catatan Tentang Pemimpin Yang Rendah Hati – 2
Posted on Juli 22, 2010 by budhiachmadi
Kharakter kepemimpinan adalah sebuah degenerasi dari suatu keadaan yang berulang-ulang. Kita akan memulai catatan ini dari sebuah ketika seseorang yang nantinya kita asumsikan sebagai calon pemimpin. Anak ini terlahir dari sebuah keluarga yang tersisih dan miskin, maka para orangtua biasanya mensimplifikasi permasalahan masa depan anak cemerlangnya itu, semata pada konsepsi fisik yang manusiawi – kaya, [...]

Filed under: Leadership | 1 Komentar »

Catatan Tentang Pemimpin Yang Rendah Hati – 1
Posted on Juni 3, 2010 by budhiachmadi
Mungkin sudah agak terlambat, namun sungguh teramat sayang bila pengalaman beberapa menit pertemuan dan beberapa pesan pendek ini tidak saya abadikan menjadi perenungan – termasuk untuk saya sendiri tentunya – tentang kekuatan “rendah hati”. Hari itu, pagi tanggal 8 April 2010. Dalam suatu acara di Jakarta, tiba-tiba muncul sosok flamboyan dan ia adalah salah satu [...]

Filed under: Leadership | 7 Komentar »

Indonesia Face in Beautyful