Wikipedia

Hasil penelusuran

Jumat, 03 Januari 2025

Info Gempa Dunia (Rekahan Afrika)

 Rangkaian Gempa Yang Akan Membelah Afrika


Serangkaian gempa tektonik mengguncang wilayah Ethiopia di Benua Afrika sejak tanggal 19 Desember 2024, gempa ini memiliki kekuatan antara M4.2 hingga M5.1 (Data USGS). Gempa ini berpusat diwilayah Retakan Besar Afrika Timur atau dikenal sebagai East African Rift. Aktifitas gempa ini sebenarnya banyak yang tidak tercatat oleh instansi besar seperti USGS dan EMSC karena kurangnya alat pemantau gempa diwilayah ini yang bisa diakses oleh mereka, menurut warga yang berada di Kota Awash dan Kota Metehara mereka bisa merasakan hingga 8x gempa dalam 2 jam


East African Rift ini adalah sebuah zona retakan terbesar di dunia yang membentang dari Djibouti hingga Mozambik, retakan ini terbentuk karena adanya dua lempeng yang menempel pada Benua Afrika namun bergerak saling menjauh yaitu Lempeng Afrika (Nubia) di kiri dan Lempeng Somali dikanan dan dari pergerakan saling menjauh ini maka terciptalah deretan gunung api dan danau tektonik dijalur patahan ini.


Gempa-gempa yang terjadi diwilayah Ethiopia ini masuk kategori sebagai Swarm Earthquake (Gempa Bergerumbul yang terjadi dalam rentang waktu berdekatan dengan frekuensi kemunculan yang tinggi), gempa swarm ini merupakan gempa terbesar yang terjadi diwilayah Ethiopia sejak 10 tahun terakhir. Gempa ini berpusat diantara Kota Awash dan Kota Metahara dan dirasakan relatif kuat di dua kota tersebut dengan intensitas rata rata MMI IV


Kejadian gempa ini menimbulkan terjadinya kenaikan permukaan tanah (Deformasi) diwilayah Awash hingga Metahara sebesar 3 cm perhari dan terpantau terjadi kenaikan signifikan dalam seminggu yaitu sebesar 36 cm, deformasi ini terjadi karena adanya magma yang bergerak mendekati permukaan dan di khwatirkan akan memicunya fissure (retakan) yang akan mengeluarkan lava atau akan memicu Gunung Fentale untuk kembali meletus pasca istirahatnya sejak tahun 1820


Gempa Swarm diwilayah ini merupakan hal yang wajar terjadi, dimana gempa-gempa ini menandakan sedang terjadinya proses terpisahnya dua lempeng bumi yang awalnya bersatu. Proses berpisahnya dua lempeng ini sudah terjadi sejak 10.000.000 tahun lalu dimana Lempeng Somali bergerak cepat ke arah timur sekitar 1-7 cm pertahun dan menurut ilmuan, Lempeng Somali akan terpisah secara utuh dalam kurun waktu sekitar 10.000.000 tahun kedepan dan seiring pergerakan tersebut maka akan terciptalah sebuah samudera baru dalam 50.000.000 tahun kedepan.


Proses terpisahnya dua lempeng bumi ini adalah proses yang bisa dilihat langsung oleh mata dan hanya terjadi di Benua Afrika. Dimana diwilayah sekitar Ethiopia terdapat banyak retakan yang bisa terjadi akibat gempa atau turunnya hujan dan retakan ini bisa memiliki panjang sekitar 7-20 km dengan kedalaman antara 3-20 meter. Banyak sekali wilayah di Ethiopia dimana ketika terjadi gempa maka akan ada retakan baru yang tercipta ini disebabkan juga karena wilayah utara dari zona retakan ini merupakan zona pergerakan paling cepat yaitu mencapai 5-7 cm pertahun, dimana dibagian selatan hanya bergerak sekitar 0.7-1.5 cm pertahun.


Sejauh ini kejadian gempa ini tidak menyebabkan korban jiwa, hanya menyebabkan beberapa insfratruktur jalan retak dan sekitar 30 rumah dikota Awash rusak. Dan gempa ini juga berdekatan dengan Gunung Fentale yaitu gunung api stratovolcano yang memiliki kawah lebar yang diperkirakan pernah meletus sekitar tahun 1250 dan 1820 dimana gunung ini mengeluarkan lava dari lerengnya dan merusak perkampungan kecil disekitarnya


Sumber

Volcano Discovery, Tomasz Lepich


Salam

Info Gempa Dunia


#info #gempa #afrika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan Ampera