Bocah Lima Tahun Mendaki Mahameru
Kamis, 12 Agustus 2010 | 22:37 WIB
Pendaki gunung,
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Seorang murid Taman Kanak-Kanak (TK) berumur 5 tahun di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, melakukan pendakian ke puncak Mahameru guna merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI ke-65.
Murid TK Nurul Hikmah Pamekasan itu bernama Arya Cahya Mulyana Sugianto, ikut melakukan pendakian bersama kedua orang tuanya Agus Sugianto dan ibunya Tri Yuli Mulyani serta lima pendaki dewasa lainnya yang tergabung dalam tim Ekspedisi Cahaya Ramadhan.
"Kami membaya Arya Cahya Mulyana dalam kegiatan pendakian ke puncak Mahameru dan dijadwal tiba pada hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus nanti, karena atas permintaannya sendiri," kata Agus Sugianto di Pamekasan, Kamis (12/8/2010).
Menurut Agus, pendakian ke puncak gunung yang dilakukan oleh anaknya yang masih berumur 5 tahun itu merupakan pendakian kali ketiga selama ini.
Sebelumnya anak sulungnya itu juga telah melakukan pendakian ke puncak Gunung Welirang yang memiliki ketinggian 3.156 meter di atas permukaan laut, dan Gunung Arjuno (3.339 meter diatas permukaan laut).
"Setelah sampai di puncak nanti kami akan melakukan upacara bendera merah putih, oleh karena itu kami upayanya sampai puncak tepat tanggal 17 Agustus," kata Agus.
Kata Agus, setiap tanggal 30 Desember ia anak dan istrinya selalu berada dipuncak Gunung Welirang, sehingga Arya akhirnya suka melakukan pendakian.
"Tanggal 30 Desember itu hari ulang tahun anak saya, dan itu selalu kami rayakan di puncak gunung," katanya menjelaskan.
Sementara khusus untuk pendakian ke puncak Mahameru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut ini, menurut Agus, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh anaknya.
Ia menuturkan, keinginan anaknya Arya mendaki puncak Semiru karena terobsesi pendaki cilik Vinas Valentine Lindri Saputri, asal Tulung Agung yang mampu mendaki gunung Rinjani dan gunung Agung secara berturut-turut pada bulan Juni 1992.
Agus Sugianto lebih lanjut menjelaskan, ada beberapa tujuan melibatkan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah TK mengikuti pendakian ke puncak Mahameru.
Selain untuk menyalurkan kesukaannya, juga mendidik anaknya agar lebih dalam merenugi keberadaan alam ciptaan yang Maha Kuasa.
"Kami juga akan mengarahkan Arya berprestasi nantinya dengan menaiki 17 puncak gunung hingga usianya yang ke-7," kata Agus Sugianto.
Arya Cahya Mulyana Sugianto bersama tim pecinta alam di kota itu, berangkat melakukan pendakian ke puncak Mahameru dari monumen Arek Lancor, Kamis malam, dengan upacara pelepasan yang diikuti oleh aktivis pecinta alam di kota itu.
Blog ini dibuat semata mata hanya untuk penyaluran hoby dan persahabatan tidak bermaksud merugikan pihak lain dan ataupun melanggar undang undang, terima kasih atas kunjunganya.
Wikipedia
Hasil penelusuran
Jumat, 13 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tour De France Yogya - Batavia in 14 Days
Tour de France Djogja-Batavia Kisah Jongos Pemecah Rekor Ini cerita sangat menggemparkan tanah Hindia Belanda sampai jauh ke negeri Belanda...
-
Telaga Sarangan, Wisata Mempesona di Kaki Gunung Lawu Oleh Anida Etikawati (3 Januari 2011) Hasil ekspedisi ke Telaga Sarangan, 1 Januari 20...
-
Kematian di Tangan Narendro Ludiro Seto PARAMITANakula dan Sadewa menghadap Prabu Salya setelah keduanya mengetahui Salya diangkat sebagai ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar