Merah Putih Berkibar di Puncak KilimanjaroTanggal : 03 Aug 2010
Sumber : antaranews.com
Lokasi : kilimanjaro
Merah Putih Berkibar di Puncak Kilimanjaro
Senin, 2 Agustus 2010 04:48 WIB | Olahraga | Cabang Lain | Dibaca 894 kali
Jakarta (ANTARA News) - Tim Ekspedisi 7 Summits dari Indonesia akhirnya berhasil mengibarkan bendera Merah Putih ketika mencapai puncak Gunung Kilimanjaro (5895m) di Tanzania, puncak tertinggi di benua Afrika, Minggu.
Menurut keterangan yang diperoleh dari sekretariat tim di Jakarta, Minggu, perjalanan untuk menuju puncak Kilimanjaro, atau oleh masyarakat setempat disebut sebagai puncak Uhuru atau "Puncak Kebebasan" dimulai pada pukul 23.00 waktu setempat.
Diperlukan waktu kurang lebih enam hingga delapan jam untuk mencapai puncak Uhuru dan akhirnya pukul 08.00 waktu setempat (12.00 WIB), tim yang berjumlah 12 orang berhasil menapakkan kaki di titik tertinggi negara Tanzania tersebut.
Nurhuda, komandan operasi pendakian kali ini mengatakan, pendakian untuk menuju puncak memang harus dilakukan pada dini hari.
"Karena kalau terlalu siang, dikhawatirkan cuaca akan semakin buruk. Kita harus istirahat untuk mempersiapkan pendakian pukul 23.00 nanti," kata Nurhuda melalui telepon saat menghubungi sekretariat Tim Ekspedisi 7 Puncak.
Malam sebelumnya, Sabtu (31/7), tim menginap di Kibo yang berada pada ketinggian 4.700 meter dan tempat tersebut adalah titik terakhir penginapan tim sebelum menuju ke puncak Kilimanjaro. Kondisi penginapan atau hut di Kibo berbeda dengan hut di Horombo.
"Di Kibo Hut, satu ruangan terdiri atas beberapa kamar. Dalam satu kamar ada 12 tempat tidur. Jadi kami tidur beramai-ramai dengan para pendaki lainnya," lanjut Nurhuda.
Nurhuda menambahkan, Kilimanjaro memang menjadi salah satu obyek wisata yang menyedot perhatian banyak wisatawan. Setiap tahunnya, tercatat tidak kurang dari 20 ribu pendaki mencoba menggapai puncaknya.
Tim Ekspedisi 7 Puncak menginap di Kibo Hut setelah melakukan perjalanan dari Horombo selama kurang lebih lima jam perjalanan. Selama pendakian, tim disuguhi medan berupa alpine desert. Di area ini pemandangan yang tampak adalah gurun kering yang sama sekali tidak memiliki vegetasi.
"Ada matahari, tapi udara dingin karena angin yang cukup kencang. Saat ini suhu mencapai 2? C," katanya.
Tim Ekspedisi 7 Summits terdiri atas enam orang pendaki putra, yaitu Ardhesir Yaftebbi, Martin Rimbawan, Iwan Irawan, Nurhuda, Fajri Al Luthfi, serta satu-satunya pendaki putri, Gina Afriani.
Tim 7 Summits Indonesia juga didampingi oleh tiga pendaki senior dari Perhimpunan Pendaki Gunung dan Penempuh Rimba, Wanadri Bandung, yaitu Iwan Abdurahman (63), Remy Tjahari (65), dan Hendricus Mutter (49).
Selain itu, juga terdapat pendaki dari media, yaitu Bambang Hamid (47) dan Popo Nurakhman (30) dari Metro TV serta Ambrosius H.M (31), dari Harian Kompas.
Kilimanjaro menjadi puncak kedua yang akan dicapai tim Ekspedisi 7 Summits, setelah sebelumnya mencapai puncak Ndugu-Ndugu di Papua bertepatan dengan Hari Bumi, 22 April 2010 lalu.
Misi berikutnya adalah mencapai puncak Elbrus (5642 m) di Rusia dan bila sesuai dengan rencana, tim akan mengibarkan Merah Putih di titik tertinggi Benua Eropa tersebut tepat pada 17 Agustus mendatang. (A032/K004)
COPYRIGHT © 2010
Blog ini dibuat semata mata hanya untuk penyaluran hoby dan persahabatan tidak bermaksud merugikan pihak lain dan ataupun melanggar undang undang, terima kasih atas kunjunganya.
Wikipedia
Hasil penelusuran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tour De France Yogya - Batavia in 14 Days
Tour de France Djogja-Batavia Kisah Jongos Pemecah Rekor Ini cerita sangat menggemparkan tanah Hindia Belanda sampai jauh ke negeri Belanda...
-
Telaga Sarangan, Wisata Mempesona di Kaki Gunung Lawu Oleh Anida Etikawati (3 Januari 2011) Hasil ekspedisi ke Telaga Sarangan, 1 Januari 20...
-
Kematian di Tangan Narendro Ludiro Seto PARAMITANakula dan Sadewa menghadap Prabu Salya setelah keduanya mengetahui Salya diangkat sebagai ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar