Dire wolf, spesies serigala purba yang terkenal lewat serial Game of Thrones, berhasil "dihidupkan kembali" oleh perusahaan bioteknologi asal Texas, Colossal. Anak jantan bernama Romulus dan Remus lahir pada Oktober 2024, disusul anak betina Khaleesi pada Januari 2025. Proses de-extinction ini dimulai dari ekstraksi DNA fosil gigi berusia 13.000 tahun dan tengkorak berusia 72.000 tahun. DNA tersebut dibandingkan dengan genom canid modern seperti serigala abu-abu, lalu diedit dan dimasukkan ke dalam sel telur donor hingga akhirnya menghasilkan anak dire wolf yang sehat.
Proyek ini juga turut mengkloning dua kelompok anak red wolf, salah satu serigala paling terancam punah. CEO Colossal, Ben Lamm, menyebut ini sebagai bukti bahwa teknologi de-extinction mereka benar-benar bekerja. Sementara itu, penasihat ilmiah Dr. Christopher Mason menilai bahwa teknologi yang digunakan tak hanya bisa menghidupkan spesies punah, tapi juga menyelamatkan satwa yang kini terancam. Ini menjadi tonggak baru dalam dunia konservasi dan bioteknologi.
Source: The Business Standard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar